Rabu, 02 Maret 2016

Tips menjalankan usaha cetak foto



Berikut beberapa tips menjalankan usaha cetak foto. Kenapa saya tulis “tips menjalankan” bukan “tips memulai”? Karena memulai usaha itu sulit sekali untuk diceritakan. Banyak trial and eror untuk mendapatkan komposisi yang pas dan menguntungkan untuk kelancaran usaha. Saya mencoba berbagi tips sesuai dengan kondisi usaha saya saat ini .
1.       Pisahkan penggunaan printer dokumen biasa dan printer foto
2.       DVD external kalau komputer kita tidak ada DVD room nya. Scanner untuk scan foto. Scanner dengan harga 700rb an sudah cukup bagus. Saya memakai canon lide 110.
3.       Printer foto pilih yang khusus untuk foto. Saya memakai Epson T60. Hasil bagus, kuat, tidak rewel, pemakaian tinta wajar, tidak sering cleaning. T60 dengan 6 tinta ( C,M,Y,K,LM,LC ) hasilnya beda dengan printer lain yang  menggunakan 4 tinta ( C,M,YK ). Untuk sekarang seri terbaru sudah ada, yaitu L800 bisa dijadikan pilihan. T60 ini juga sudah saya bahas di postingan saya sebelumnya.
Setingan yang saya dipakai untuk cetak foto di printer T60 adalah :
Best Foto, Epson Matte ( hasilnya akan lebih cerah )
Tambahan : centang photoenhance, gamma correction 1.2
Silahkan di coba berbagai setingan yang ada untuk mendapatkan hasil yang ideal menurut pasar atau  konsumen anda.
4.       Untuk tinta saya memakai tinta dye premium yang saya beli di Mangga Dua Mall Jakarta. Saya tidak pernah mengganti dari sejak memulai usaha ini, karena dari beberapa hasil tes cetak foto yang saya lakukan tinta ini cukup memuaskan. Beberapa hasil cetak foto saya pajang di dinding tanpa laminasi, sebagian lagi saya laminasi ( jangan lupa catat tanggal cetaknya ) untuk mengetahui stabilitas kualitas tinta.
5.       Kertas foto, saya cocok memakai Blueprint photopaper 230gr, cukup kekar, tidak terlalu basah pada saat di print dan cepat kering, warna stabil, tidak gampang pudar. Beberapa pelanggan yang cetak foto ditempat lain mengeluhkan kertas foto yang tertalu tipis dan lebih suka dengan kertas foto yang tebal.
6.       Aplikasi edit foto. Saya memakai zoner photo studio. Mudah dimengerti dan digunakan. Untuk seleksi gambar jika ingin merubah warna background pas foto,  gunakan magic wand atau magnetic lasso. Untuk mewarnai gunakan paintbrush atau fill.
7.       Aplikasi print foto. Saya memakai foto slate. Mudah digunakan, tidak perlu berulang untuk seting ukuran foto jika ingin mencetak dengan berbagai ukuran. Cukup create page, pilih ukuran kertas ( saya pakai A6 ), edit isi halaman dengan ukuran foto yang dinginkan ( 2x3, 3x4, 4x6 dst ), rename page sesuai ukuran foto dan save page di My pages.
1 page A6 isinya jika disesuaikan dengan ukuran foto maka didapatkan 16 ukuran foto 2x3, 9 ukuran foto 3x4 atau 4 ukuran foto 4x6. Anda juga bisa mecampur berbagai ukuran foto dalam satu halaman A6, semua tergantung kebutuhan anda dan trik mencetak anda. 
Penggunaannya tinggal klik add images, klik add pages sesuai ukuran yang dibutuhkan, drag foto ke page dan print.
Pemilihan printer, tinta dan kertas foto tersebut saya sesuaikan dengan pangsa pasar yang ada, karena hal tersebut berhubungan dengan harga jual yang bisa diterima oleh konsumen dan juga menguntungkan bagi saya dan mungkin juga berbeda ditempat lain. 

Priangan Print
Depok